Efektivitas Pembelajaran Bahasa Arab di MTs Martapura

Penguatan Kolaborasi STIT dan Sekolah Menengah Melalui Pengabdian Masyarakat

Martapura, Rabu 18 Juni 2025Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Darul Hijrah Martapura kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu pendidikan Bahasa Arab. Kali ini, melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di MTs Muhammadiyah Martapura yang berlangsung meriah dan penuh partisipasi.

Tema Strategis: Pembelajaran Bahasa Arab Efektif dan Efisien

Dengan mengangkat tema Pembelajaran Bahasa Arab yang Efektif dan Efisien, kegiatan ini menghadirkan narasumber utama, Ust. Sukkan Arya Putra, M.Pd., seorang dosen sekaligus praktisi pengajaran Bahasa Arab. Beliau membawakan materi yang relevan dan aktual, khususnya untuk para guru yang berada di tengah tuntutan Kurikulum Merdeka.

Sejarah dan Perkembangan Pembelajaran Bahasa Arab

Dalam presentasinya, Ust. Sukkan menjelaskan perkembangan pembelajaran Bahasa Arab di Indonesia. Sejak awal masuknya Islam, Bahasa Arab diajarkan dalam konteks ibadah. Namun, sejak kurikulum 1984 hingga 2013, pembelajaran lebih fokus pada tata bahasa dan penerjemahan. Kini, di era Kurikulum Merdeka, guru diberi keleluasaan menyusun materi sesuai kebutuhan siswa melalui pendekatan berbasis proyek dan teknologi digital.

Dua Sistem Pembelajaran Bahasa Arab: Furu’ dan Wahdah

Selanjutnya, beliau menjelaskan dua sistem utama pembelajaran:

  • Nadzariyatul Furu’, yang memisahkan elemen bahasa dalam mata pelajaran berbeda seperti Nahwu, Sharaf, dan Khat.

  • Nadzariyatul Wahdah, yang menyatukan semua elemen menjadi satu kesatuan tematik dan praktis.

Keduanya memiliki keunggulan dan tantangan tersendiri. Sistem Furu’ cocok untuk persiapan ujian formal, tetapi kurang komunikatif. Sementara Wahdah lebih menguatkan kemampuan berbahasa dalam konteks nyata, meskipun memerlukan sumber daya lebih.

Prinsip Pembelajaran dan Konsep Efektivitas

Untuk mencapai pembelajaran yang efektif, Ust. Sukkan menekankan pentingnya prinsip dasar seperti:

  • Prioritas materi (أولويات التقديم)

  • Ketepatan (الدقة)

  • Bertahap (التدرج)

  • Motivasi (عنصر التشويق)

Selain itu, konsep QAIT (Quality, Appropriateness, Incentive, Time) disampaikan sebagai pedoman dalam merancang pembelajaran efektif, efisien, dan berpusat pada kebutuhan siswa.

Antusiasme Peserta dan Harapan Masa Depan

Para peserta yang terdiri dari guru-guru Bahasa Arab berbagai sekolah di Martapura tampak sangat antusias. Mereka aktif berdiskusi, mengajukan pertanyaan, dan berbagi praktik mengajar. Acara ini pun ditutup dengan sesi dokumentasi foto bersama sebagai simbol kebersamaan dan komitmen peningkatan mutu pendidikan Bahasa Arab.

Melalui kegiatan ini, STIT Darul Hijrah tidak hanya berbagi ilmu, tetapi juga memperkuat kolaborasi antara pendidikan tinggi dan sekolah menengah. Diharapkan, guru-guru mampu menerapkan strategi yang kontekstual dan komunikatif, demi terciptanya generasi muda yang unggul dalam penguasaan Bahasa Arab secara aplikatif dan bermakna.

Scroll to Top