Audiensi Yayasan Darul Hijrah dan STIT ke Bappeda Kalsel
Banjarbaru, 30 Juni 2025 – Dalam upaya memperkuat sinergi antara lembaga pendidikan dan pemerintah daerah. Yayasan Darul Hijrah bersama Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Darul Hijrah melakukan kunjungan resmi ke Bappeda Kalsel. Audiensi ini merupakan langkah strategis dalam mendukung kebijakan pembangunan Provinsi Kalimantan Selatan, terutama dalam sektor pendidikan berbasis keagamaan dan kemasyarakatan.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Yayasan Darul Hijrah, Ust. H. Ahmad Maidi, M.Pd., hadir langsung bersama Sekretaris Yayasan, Ust. Muhammad Bahroini, M.Pd., serta Ketua STIT Darul Hijrah, Ust. Awad, M.A., dan Wakil Ketua 2, Usth. Dr. Rafi’atun Najah Qomariah, M.Pd. Kehadiran mereka disambut hangat oleh Kepala Bappeda Kalsel, Dr. Ir. H. Ariadi Noor, M.Si., di ruang pertemuan kantor Bappeda Provinsi Kalimantan Selatan.
Sinergi Lembaga Pendidikan dan Pemerintah Daerah
Dalam suasana penuh keakraban dan semangat kolaboratif, audiensi ini membahas berbagai isu strategis yang berkaitan dengan pendidikan dan pembangunan daerah. Salah satu topik utama adalah bagaimana peran Yayasan Darul Hijrah dan STIT Darul Hijrah dapat diselaraskan. Dengan program prioritas pemerintah provinsi yang saat ini tengah dijalankan oleh Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin.
Kedua lembaga pendidikan ini menyatakan komitmennya untuk berperan aktif dalam mendukung visi dan misi Gubernur Kalimantan Selatan. Salah satunya program prioritasnya adalah memperkuat sektor pendidikan berbasis keislaman. Melalui keterlibatan ini, diharapkan lembaga pendidikan dapat menjadi pilar penting dalam pembangunan sumber daya manusia yang beriman, berilmu, dan berdaya saing.
Mendukung Program Pesantren Modern Terpadu
Dalam audiensi ini, pembahasan utama yang menjadi sorotan adalah program pesantren modern terpadu. Program ini merupakan bagian dari lima misi prioritas Gubernur Kalsel. Program yang menekankan pentingnya integrasi pendidikan formal, nonformal, dan keagamaan dalam satu sistem yang holistik. Yayasan dan STIT Darul Hijrah melihat adanya kesesuaian visi dengan program ini, terutama dalam pengembangan pesantren yang tidak hanya fokus pada aspek religius, tetapi juga pada aspek keterampilan dan kemandirian.
Kedua lembaga ini pun menyampaikan kesiapan mereka untuk menjadi mitra strategis dalam mengembangkan model pendidikan pesantren modern yang adaptif terhadap perkembangan zaman namun tetap menjaga nilai-nilai luhur pesantren. Dengan pengalaman panjang dalam dunia pendidikan Islam, Yayasan Darul Hijrah dan STIT Darul Hijrah merasa mampu berkontribusi nyata dalam pelaksanaan program ini di Kalimantan Selatan.
Dukungan terhadap Pendidikan Inklusif dan Kesetaraan
Lebih lanjut, audiensi ini juga membahas program kesetaraan pendidikan paket A, B, dan C yang menjadi bagian integral dari misi Gubernur Kalsel dalam mewujudkan pendidikan yang inklusif dan merata. Yayasan dan STIT Darul Hijrah menyampaikan dukungan penuh terhadap program ini, serta siap menjalin kerja sama dalam bentuk pelatihan, pendampingan, dan implementasi kurikulum berbasis kebutuhan masyarakat.
Dalam konteks ini, Bappeda Kalsel menyambut baik inisiatif dari pihak yayasan dan STIT Darul Hijrah. Sinergi semacam ini dianggap penting untuk mempercepat terwujudnya masyarakat Kalimantan Selatan yang cerdas, mandiri, dan religius.
Langkah Awal Kolaborasi Berkelanjutan
Audiensi Darul Hijrah ke Bappeda Kalsel ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi kelembagaan, tetapi juga menjadi titik awal dari kolaborasi berkelanjutan antara lembaga pendidikan dan instansi pemerintah. Dalam dialog terbuka tersebut, kedua pihak menyepakati perlunya rencana aksi lanjutan untuk merealisasikan gagasan-gagasan yang telah disampaikan.
Dengan penuh harapan, Yayasan Darul Hijrah dan STIT Darul Hijrah menyatakan kesiapan untuk terlibat dalam berbagai program pemerintah provinsi, khususnya di bawah koordinasi Bappeda Kalsel, guna bersama-sama membangun masa depan pendidikan yang lebih baik di Kalimantan Selatan.
