Pengabdian Kepada Masyarakat dengan Metode Pembelajaran Bilingual di Pondok Pesantren Hidayatullah
Martapura, 3 Oktober 2025 – Suasana hangat terasa di Masjid Pondok Pesantren Hidayatullah pada Jum’at siang ketika dosen dan mahasiswa STIT Darul Hijrah Martapura hadir untuk melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM). Dengan tema “Metode Pembelajaran Bilingual di Tingkat Sekolah Dasar”, kegiatan ini diikuti oleh para guru dan tenaga pendidik SD Integral Hidayatullah yang penuh semangat belajar bersama.
Strategi Metode Pembelajaran Bilingual yang Ceria dan Interaktif
Dalam sambutannya, Ustadz Bandi, SE., selaku Kepala Sekolah SD Integral Hidayatullah menyampaikan rasa syukur dan apresiasi. “Kami sangat berterima kasih atas kunjungan dan bimbingan dari STIT Darul Hijrah. Materi yang disampaikan sangat bermanfaat bagi kami, khususnya dalam mengembangkan strategi pembelajaran bahasa Arab yang lebih kreatif dan menyenangkan,” ujar salah satu guru peserta.
Kolaborasi STIT Darul Hijrah dan Sekolah
Materi inti disampaikan oleh Ustadzah Mursyidatul Awaliyah, M.Pd., dosen STIT Darul Hijrah. Beliau mengajak para guru untuk melihat bahasa Arab bukan sebagai mata pelajaran yang sulit, melainkan sebagai kesempatan menghadirkan suasana belajar yang ceria. Lagu anak-anak, permainan interaktif, cerita bergambar, hingga praktik berbicara sederhana menjadi contoh strategi yang bisa diterapkan di kelas.
Para peserta terlihat antusias. Beberapa guru bahkan langsung mempraktikkan strategi yang dicontohkan. Merekapun berharap kegiatan seperti tetap diadakan secara berkelanjutan.
Bagi mahasiswa STIT Darul Hijrah, kegiatan ini menjadi pengalaman berharga. Mereka tidak hanya belajar mendampingi masyarakat, tetapi juga merasakan langsung bagaimana teori yang dipelajari di kampus bisa diterapkan di lapangan. Ketua panitia, M. Zaki Fadhil, menuturkan, “Kegiatan ini memberi pelajaran penting bagi kami semua, bahwa kolaborasi antara kampus dan masyarakat bisa membawa manfaat nyata.”
Komitmen Berkelanjutan untuk Peningkatan Metode Pembelajaran Bilingual
Kegiatan diakhiri dengan sesi tanya jawab, penutupan, serta foto bersama yang penuh keakraban. STIT Darul Hijrah Martapura berharap, kegiatan ini dapat menjadi langkah kecil namun berarti dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan dasar, serta menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lainnya untuk terus berinovasi.