Generasi Cerdas Pilih, Berani Awasi: Dialog Demokrasi di STIT Darul Hijrah
Martapura, Senin 19 Mei 2025 — Dialog Demokrasi: Membangun Kesadaran Politik, Cerdas Memilih, dan Aktif Mengawasi sukses digelar oleh BEM STIT Darul Hijrah pada Senin, 19 Mei 2025. Acara ini berlangsung di Lokal 1 dan menghadirkan dua narasumber dari Bawaslu Kabupaten Banjar, yaitu Bapak Muhammad Hafizh Ridha, S.H dan Bapak Muhaimin, S.Ag.
Bawaslu: Mengawasi, Mencegah, dan Menindak
Para narasumber menjelaskan bahwa Bawaslu bertugas mengawasi seluruh proses pemilu hingga tahap akhir. Selain itu, Bawaslu juga berwenang mencegah dan menindak berbagai bentuk pelanggaran.
Sebagai langkah pencegahan, Bawaslu rutin melakukan sosialisasi ke masyarakat, sekolah, dan kampus. Misalnya, mereka menjalankan program Desa APU (Anti Politik Uang) serta menandatangani MoU dengan lembaga pendidikan.
Pelaporan Pelanggaran: Peran Masyarakat Sangat Penting
Selanjutnya, peserta diberi pengetahuan tentang prosedur pelaporan pelanggaran pemilu. Laporan bisa disampaikan ke Pengawas Kelurahan/Desa (PKD). Pelapor bisa menyampaikan laporan langsung atau sebagai informan.
Namun, laporan harus memenuhi syarat formil dan materil agar dapat ditindaklanjuti. Jika pelapor mendapat intimidasi, ia berhak mendapat pendampingan, termasuk dari pihak kepolisian.
Antusiasme Mahasiswa Meriahkan Diskusi
Sesi tanya jawab berlangsung aktif. Dua mahasiswa STIT Darul Hijrah mengajukan pertanyaan kritis kepada narasumber. Hal ini menunjukkan semangat mahasiswa untuk berperan dalam menjaga integritas pemilu.
Sebagai tambahan, suasana diskusi berjalan hangat dan penuh antusiasme hingga akhir acara.
Menumbuhkan Harapan untuk Demokrasi yang Lebih Baik
Acara ditutup dengan sesi foto bersama antara peserta, panitia, dan narasumber. Momen tersebut menjadi simbol komitmen bersama untuk menjaga nilai demokrasi.
Panitia berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadaran politik di kalangan mahasiswa. Seperti kata filsuf John Dewey: “Demokrasi bukan hanya bentuk pemerintahan, tetapi cara hidup yang harus terus diperjuangkan.”