Rihlah Edukatif Santri ke STIT Darul Hijrah: Menjalin Sinergi Dunia Pesantren dan Perguruan Tinggi
Martapura, Rabu 11 Juni 2025 — Kegiatan Rihlah Edukatif Santri ke STIT Darul Hijrah dari Pondok Pesantren Teknologi Pertanian Al-Islam Tabalong berlangsung pada Rabu (11/6), bertepatan dengan 15 Dzulhijjah 1446 H. Kegiatan ini menjadi ajang pembelajaran luar kelas yang bertujuan memperluas wawasan santri tentang dunia pendidikan tinggi Islam. Dengan penuh semangat, para santri mengikuti berbagai sesi inspiratif di kampus STIT Darul Hijrah Martapura, Kalimantan Selatan.
Sambutan Hangat dari Ketua STIT Darul Hijrah
Dalam sambutannya, Ketua STIT Darul Hijrah, Ustadz Awad, M.A., menyampaikan rasa bahagia atas kedatangan rombongan santri. Ia menekankan bahwa meskipun STIT terlihat sederhana, kualitas dan pencapaian lembaga ini sangat membanggakan. Hingga saat ini, STIT telah meluluskan lebih dari 200 sarjana.
Sebagai bagian dari pengembangan akademik, STIT segera membuka tiga program studi baru: Ekonomi Syariah, PIAUD, dan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir. Ustadz Awad berharap sinergi ini terus terjalin dan mendapat dukungan dari kalangan pesantren.
Pesan dan Dukungan dari Pimpinan Pesantren
Ustadz Rusdian, S.Pd., M.M., selaku pimpinan Pondok Pesantren Teknologi Pertanian Al-Islam, mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat dari STIT. Ia menanyakan teknis perkuliahan daring karena santri yang mengabdi tidak diperbolehkan membawa ponsel. Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas kekurangan dalam penyambutan sebelumnya, sekaligus memberikan doa agar STIT terus berkembang.
Sesi Sosialisasi PMB dan Rangkaian Penutup
Rangkaian kegiatan Rihlah Edukatif Santri ke STIT Darul Hijrah dilanjutkan dengan sesi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB). Materi disampaikan oleh Ustadzah Mursyidatul Awaliyah, Ustadzah Mahridawati, dan Ustadzah Rafiatunnajah Qomariah. Acara ditutup dengan sesi tanya jawab, dilanjutkan foto bersama di halaman depan kampus.
Menumbuhkan Semangat Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi Islam
Melalui rihlah edukatif ini, para santri mendapat wawasan baru tentang pentingnya melanjutkan studi ke perguruan tinggi Islam. Kegiatan ini memperkuat sinergi antara pesantren dan kampus, serta menumbuhkan semangat para santri untuk menjadi generasi muslim yang intelektual, produktif, dan berakhlak Qur’ani.
