Martapura, 22 Februari 2025 – Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Darul Hijrah sukses menggelar Sidang Munaqasyah Skripsi yang berlangsung selama tiga hari, mulai Kamis, 20 Februari hingga Sabtu, 22 Februari 2025. Sebanyak 16 mahasiswa dari program studi Bahasa Arab mengikuti sidang ini sebagai tahap akhir dalam menyelesaikan studi mereka.
Sidang munaqasyah merupakan proses akademik yang menilai hasil penelitian mahasiswa dalam bentuk skripsi. Dalam sidang ini, para mahasiswa diuji oleh dosen penguji yang memberikan pertanyaan, kritik, serta masukan terhadap penelitian yang telah dilakukan.
Ketua STIT Darul Hijrah dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada para mahasiswa yang telah sampai pada tahap akhir perkuliahan. “Sidang munaqasyah ini bukan sekadar ujian akademik, tetapi juga bagian dari perjalanan intelektual mahasiswa dalam mengembangkan keilmuan di bidang tarbiyah. Kami berharap para lulusan nanti dapat mengamalkan ilmunya untuk masyarakat luas,” ujarnya.
Salah satu peserta, Burhanuddin, mengungkapkan rasa syukurnya setelah berhasil melewati sidang. “Alhamdulillah, ini adalah momen yang sangat berharga bagi kami. Semua perjuangan selama ini akhirnya terbayar,” ungkapnya.
Sebagai harapan, pihak kampus menekankan pentingnya agar para lulusan tidak berhenti dalam menuntut ilmu. Mereka didorong untuk terus mengembangkan wawasan, baik melalui pendidikan lanjut maupun dengan aktif dalam penelitian dan pengabdian masyarakat.
Selain itu, para dosen penguji juga memberikan saran kepada mahasiswa agar terus meningkatkan keterampilan akademik dan profesional, khususnya dalam bidang penelitian dan penulisan ilmiah. Hal ini penting agar keilmuan yang telah dipelajari tidak hanya menjadi teori, tetapi juga dapat diimplementasikan dalam dunia kerja dan kehidupan bermasyarakat.
Selamat dan sukses kepada mahasiswa dan mahasiswi yang telah menyelesaikan sidang. Semoga ilmu yang diperoleh dapat bermanfaat bagi dunia pendidikan dan masyarakat serta menjadi bekal untuk menuju masa depan yang lebih cerah.
