Yudisium Program Sarjana STIT Darul Hijrah: Langkah Awal Menuju Wisuda
Martapura, 1 Mei 2025 — Yudisium program sarjana merupakan momen penting yang menandai keberhasilan akademik mahasiswa setelah menyelesaikan tugas akhir dan penelitian. Dalam suasana penuh haru dan kebanggaan, yudisium program sarjana di STIT Darul Hijrah Martapura berlangsung di Aula Pondok Darul Hijrah Cindai Alus pada pukul 14.00 WITA.
Sebanyak 20 sarjana dinyatakan lulus dan secara resmi menerima Surat Keputusan (SK) yudisium. Dengan penuh semangat, mereka bersiap mengikuti prosesi Wisuda IX yang akan digelar pada 3 Mei 2025 di Aeris Hotel Banjarbaru. Setiap langkah ini membawa para sarjana lebih dekat ke dunia profesional yang menanti mereka.
Kejujuran Akademik: Pesan Kuat dari Ketua STIT
Dalam yudisium program sarjana ini, Ketua STIT Darul Hijrah, Ust. Awad, M.A, menyampaikan pesan penting mengenai kejujuran akademik. Ia menegaskan bahwa kejujuran adalah nilai mahal yang tidak bisa ditawar, terutama dalam dunia ilmiah.
Sebagai contoh nyata, ia membawakan kisah Diederik Stapel, seorang guru besar psikologi dari Belanda yang ketahuan memalsukan data dalam puluhan publikasi ilmiah. Dengan alur cerita ini, Ust. Awad mengingatkan para sarjana agar berhati-hati dalam mencari referensi ilmiah serta tetap menjunjung tinggi kejujuran, agar ilmu yang dibawa menjadi berkah dan bermanfaat.
Yudisium Program Sarjana dan Pendidikan Holistik
Sambutan berikutnya dari Ketua Senat STIT Darul Hijrah, Ust. H. Mahdiansyah, S.Psi., M.Fil. Psikolog, memperkuat makna yudisium program sarjana sebagai bagian dari pendidikan holistik. Ia menekankan tiga tujuan pendidikan, yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Dengan transisi yang kuat, beliau mengangkat isu kesadaran emosional yang rendah akibat dominasi alam bawah sadar. Untuk itu, ia mendorong peningkatan kesadaran diri agar emosi dan hubungan sosial mahasiswa lebih matang saat kembali ke masyarakat.
Motivasi Melanjutkan Pendidikan Sepanjang Hayat
Berlanjut pada sambutan Ust. Lutpi Sahal, S.H.I., M.S.I., sebagai Wakil Ketua Bidang Akademik, pesan penting yang disampaikan adalah semangat belajar sepanjang hayat. Ia menekankan bahwa menuntut ilmu tidak dibatasi oleh usia, melainkan berlangsung hingga akhir hayat.
Melalui yudisium program sarjana ini, diharapkan para lulusan tetap memiliki semangat intelektual yang tinggi dan terus meningkatkan kapasitas diri dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.
Menjaga Nama Baik Almamater dan Memberi Teladan
Dalam penutupan sambutan, Pimpinan Pondok Darul Hijrah Cindai Alus, K.H. Abdul Qadir, S.H.I., memberikan pesan moral dan spiritual kepada para sarjana. Ia meminta agar para lulusan menjaga nama baik almamater serta memberikan keteladanan di tengah masyarakat.
Pesan ini menjadi pengingat bahwa gelar sarjana bukanlah akhir, melainkan awal dari pengabdian yang nyata kepada masyarakat dengan membawa nama baik lembaga yang telah membimbing mereka.
Persembahan Lagu yang Penuh Warna
Sebelum sesi foto bersama, hadirin disuguhkan persembahan dua lagu ceria namun tetap sopan dari mahasiswa STIT Darul Hijrah dan santri Pondok Darul Hijrah Cindai Alus. Lagu-lagu ini tampil dengan koreografi indah di bawah arahan Usth. Soraya Norjannah, S.E., M.M. yang menambah semarak acara.
Harmoni musik dan kebersamaan ini menjadi penutup sempurna dari rangkaian yudisium program sarjana yang penuh makna dan semangat.
